Pages

Kamis, 15 April 2010

Porsche : Sportec SPR1M




Porsche : Sportec SPR1M

Pada tahun 2006 Sportec SPR1 diluncurkan dengan warna hitam dan mobil itu dibekali dengan tenaga sebesar 802hp. Kini Sportec SPR1M hadir jembali dengan tenaga lebih besar yaitu 858hp. M disini untuk menandai SPR1 versi Modifikasi.

Bukan hanya tenaga mesin yang ditingkatkan namun SPR1M juga dibekali dengan sistem penggerak All Wheel Drive (AWD) sehingga anda dapat membawanya untuk petualangan Off Road. Sayang ground clearance SPR1M sangat rendah, jadi anda terpaksa mengurungkan niatan Off Road dengan sedan bertenaga besar ini.

Tentu saja Off Road dengan SPR1M hanyalah sebuah gurauan karena sistem penggerak AWD yang dianut bukan ditujukan untuk traksi semata, namun juga ditujukan untuk meningkatkan performa. Mesin SPR1 menggunakan basis mesin 3.6-liter Porsche GT1. Namun mesin tersebut mengalami metamorfosis. Piston dengan material ringan digunakan dan dikoneksikan dengan penggeraknya dengan batang penghubung yang sangat ringan namun kuat berbahan titanium dari Austrian areospace dan produsen komponen F1 Pankl.

Kepala silinder Turbo dan camshat specsial buatan Sportec digunakan untuk menambahkan berhubung camshaft bawaan aslinya tidak sanggup beroperasi dengan baik pada rotasi extreme. Tenaga sebesar 858hp jelas membutuhkan bahan bakar dan udara yang sangat banyak untuk dibakar. Oleh karena itu intake manifold memiliki satu throttle body per silinder, dan dua baris injektor bahan bakar dimana baris kedua bekerja saat mesin mencapai RPM 4500 full throttle dibantu dengan settingan tambahan pada ECU.

SPR1M menggunakan dua buah ECU. Yang pertama adalah ECU buatah Bosch Motronic ME7.8 yang mengendalikan baris pertama injektor bahan bakar. Yang kedua adalah Sportec MFC G4.0 untuk mengendalikan baris keduanya serta beberapa hal lain. Pada awal modifikasi SPR1 (802hp) menjadi SPR1M, Sportec bukan berniat untuk menciptakan mobil dengan tenaga besar hingga 1,000hp. Mereka hanya menginginkan mobil 800hp yang nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Mereka melakukan efisiensi disana sini dan beberapa modifikasi yang akhirnya malah menghasilkan mesin bertenaga 858hp. Mereka anggap peningkatan horse power sebesar itu sebagai bonus dari jerih payah mereka.

Peningkatan efisiensi tentu juga merubah bagaimana tenaga dilepaskan. Tanpa merubah kapasitas mesin 3,600cc, SPR1 mencapai tenaga puncaknya pada RPM 8200 (802 hp). Sedangkan SPR1M mencapai tenaga 858hp hanya pada RPM 8020 dengan limiter 8400 RPM pada gigi ke-4, 8200 pada gigi ke-5 dan 6. Torsi maksimum 649 lb-ft dicapai pada RPM 4800. Dengan spek mesin 2.6-liter, DOHC, 24-valve SPR1M mampu melaju dari 0-60 mph hanya dalam waktu 3.0 detik dan top speed 245 mph (hampir 400 km/jam).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar